Keselamatan ketenagalistrikan kembali menjadi sorotan utama PLN UP3 Pematangsiantar. Kali ini, mereka memilih ruang akademik sebagai pintu masuk dalam menanamkan kesadaran pentingnya penggunaan listrik yang aman. Selasa, 09-09-2025, PLN menggelar sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan di Auditorium Radjamin Purba, SH Universitas Simalungun (USI).
Kegiatan ini tidak sekadar seremoni, melainkan upaya nyata PLN dalam menekan potensi bahaya listrik di tengah masyarakat. Bertempat di kampus yang menjadi rumah bagi ribuan mahasiswa, acara ini dihadiri langsung oleh Rektor Universiatas Simalungun Dr. Sarintan Efratani Damanik, M.Si beserta jajaran civitas akademika. Dari pihak PLN, hadir Manager UP3 Pematangsiantar Ramses Manalu bersama tim yang memaparkan materi edukasi dengan pendekatan interaktif.
Rektor USI: Mahasiswa Harus Jadi Agen Perubahan
Dalam sambutannya, Rektor USI, Dr. Sarintan Efratani Damanik, M.Si menekankan pentingnya kegiatan tersebut bagi mahasiswa. Menurutnya, listrik tidak hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keselamatan.
“Materi ini sangat bermanfaat, khususnya bagi mahasiswa yang kelak akan menjadi agen perubahan di masyarakat. Keselamatan ketenagalistrikan harus dipahami sejak dini agar kita bisa memanfaatkan listrik dengan aman dan benar,” tegas Sarintan.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan PLN adalah langkah nyata perguruan tinggi dalam menghadirkan pendidikan aplikatif yang langsung menyentuh kehidupan sehari-hari mahasiswa.
PLN: Listrik Aman, Tanggung Jawab Bersama
Sementara itu, Ramses Manalu, Manager PLN UP3 Pematangsiantar, menegaskan PLN tidak hanya sebatas penyedia listrik. Lebih dari itu, PLN memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan masyarakat memahami cara penggunaan listrik yang benar.
“PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga berkewajiban mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menggunakan listrik secara aman. Kami berharap adik-adik mahasiswa bisa menjadi duta keselamatan listrik di lingkungannya masing-masing”.
Pernyataan tersebut menegaskan misi PLN bahwa pelayanan publik tidak cukup hanya berhenti pada pasokan energi. Edukasi dan pencegahan kecelakaan listrik harus berjalan beriringan.
Materi yang Membumi dan Interaktif
Materi sosialisasi yang disampaikan tim PLN cukup membumi dan mudah dipahami mahasiswa, meliputi:
- Pengenalan bahaya listrik yang sering disepelekan masyarakat, mulai dari kabel terkelupas hingga stop kontak yang berlebihan.
- Penggunaan instalasi sesuai standar, agar terhindar dari korsleting dan kebakaran.
- Langkah-langkah pencegahan kecelakaan, termasuk tindakan darurat jika terjadi sengatan listrik.
Acara berlangsung interaktif. Mahasiswa aktif bertanya seputar persoalan praktis, seperti cara mengatasi listrik padam mendadak, risiko penggunaan alat elektronik berlebihan, hingga bagaimana mengenali instalasi rumah tangga yang tidak standar.
Membangun Budaya Keselamatan Sejak Kampus
Ramses berharap, melalui kegiatan ini lahir kesadaran kolektif tentang pentingnya keselamatan listrik. Edukasi ini diharapkan tidak hanya berhenti di kampus, tetapi juga menyebar ke rumah tangga dan lingkungan masyarakat.
“Mahasiswa adalah motor penggerak perubahan. Kalau sejak awal sudah paham soal listrik aman, mereka bisa mengedukasi keluarga, tetangga, bahkan komunitas yang lebih luas,” ujar Ramses.
Sarintan pun menyambut optimistis harapan tersebut. Baginya, mahasiswa yang melek literasi listrik tidak hanya cerdas di kelas, tetapi juga bermanfaat nyata di masyarakat.
Catatan Akhir
Ramses menyebutkan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan di USI bukan hanya sekadar kegiatan formalitas, melainkan sebuah langkah strategis PLN UP3 Pematangsiantar dalam melibatkan generasi muda untuk membangun budaya sadar listrik aman. Dengan dukungan civitas akademika, mahasiswa diharapkan mampu menjadi “duta keselamatan listrik” yang menjembatani pesan penting ini ke berbagai lapisan masyarakat.
‘Jika kesadaran ini berhasil ditanamkan, bukan tidak mungkin angka kecelakaan listrik di masyarakat dapat ditekan, sekaligus menjadikan listrik bukan hanya sumber energi, tetapi juga sumber keamanan dan kesejahteraan,” tutup Ramses.